Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 yang dialami PSBK dari Sriwijaya FC pada uji coba di Stadion Soeprijadi Kota Blitar (8/3), membuka mata pelatih PSBK, Kurnia Patmedi.
Banyak bahan evaluasi yang harus diperbaiki untuk langkah ke depan bagi Laskar Peta, julukan PSBK.
Kurnia mengungkapkan fokus utamanya kini mencari tambahan amunisi lini depan yang haus gol untuk mempertajam barisan pendobrak. Keberadaan Dodit Fitrio, Harmoko, dan Korinus Fingkrew belum memenuhi hasratnya.
"Ketiga striker yang ada punya tipe sama. Mereka berkarakter penjelajah. Saya butuh penyerang target sebagai solusi mandulnya lini depan. Sia-sia saja kami bisa menembus pertahanan lawan bila tak mampu menjebol gawang," ujarnya.
Padahal menurut Kurnia, PSBK punya peluang cukup banyak saat meladeni Laskar Wong Kito pada laga uji coba itu. Lantaran naluri gol rendah, semua bola yang diarahkan ke gawang terlalu mudah ditangkap kiper lawan.
Selain barisan penyerang, saya akan perbaiki kinerja pertahanan. Dari dua kali uji coba melawan Arema dan Sriwijaya, faktor konsentrasi jadi kendala. Padahal secara keseluruhan pemain belakang cukup taktis dan disiplin. Tapi, semua itu tercoreng karena kesalahan sendiri. Terutama antisipasi pemain saat tendangan bebas," imbuhnya.
endati begitu, Kurnia menilai timnya sudah mengalami kemajuan cukup signifikan. Dari rangkaian uji coba yang telah dijalani, Fatchul Ichya dkk. hanya mengalami dua kekalahan yang semuanya didapat saat lawan tim LSI sekelas Arema dan Sriwijaya.