Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laskar Wong Kito Butuh Teror Mental

By Aning Jati - Sabtu, 7 Maret 2015 | 18:05 WIB
Raphael Maitimo dkk. berlatih di bawah arahan Benny Dollo jelang uji coba kontra PSBK Kota Blitar. (Gatot Susetyo/Bolanews)

Pembatalan laga Arema Cronus kontra Sriwijaya FC (SFC) jadi berkah bagi PSBK Kota Blitar.

Tim Divisi Utama yang pekan lalu meladeni Arema itu jadi pilihan bagi Sriwijaya FC untuk mengalihkan uji cobanya di Stadion Soeprijadi Blitar, Minggu (8/3).

Bagi Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, pemanasan nanti sangat bagus untuk menempa mental Ferdinand Sinaga dkk. sebelum terjun di LSI, mulai 4 April.

"Bukan tanpa alasan kami memilih PSBK untuk lawan latih tanding. Setelah partai melawan Arema batal, kami harus tetap uji coba di luar kandang. Para pemain butuh teror mental di kandang lawan agar mereka kebal di LSI nanti," tutur Benny.

Selain Blitar, Laskar Wong Kito akan beruji coba di Solo. Agenda spartan itu menurut Benny untuk melihat kesiapan fisik sebagai simulasi padatnya jadwal LSI 2015.

"Setelah di Blitar, kami langsung ke Solo. Agenda semacam ini cara saya untuk membiasakan fisik pemain menjalani pertandingan dengan jarak tempuh jauh sehingga saat LSI nanti, mereka telah siap bila harus bertanding dengan jadwal padat serta jarak antarkota berjauhan," ungkapnya.

Kendati begitu, sosok yang didaulat jadi pelatih timnas senior sementara itu menargetkan kemenangan dari laga uji coba ini. Kekompakan dan kerja sama tim jadi fokus utama pelatih yang akrab dipanggil Bendol itu.

"Hasil akhir tetap penting untuk melihat kekuatan tiim. Tapi, yang lebih utama, saya ingin melihat bagaimana para pemain bisa menjalankan skenario dan pola permainan yang saya inginkan. Tapi, saya tak akan meremehkan PSBK. Meski tanpa pemain asing, ada beberapa pemain yang berpengalaman," kata Benny.