Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Sudah Aman, Bandung Utama Terus Berlari

By Eko Widodo - Sabtu, 7 Maret 2015 | 17:51 WIB
Point guard JNE BSC Bandung Utama Gian Gumilar (kanan) dan Made Indra Novrihadi (Bimasakti Nikko Steel Malang) dalam laga di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (7/3). (NBL Indonesia)

JNE BSC Bandung Utama tak mau cepat berpuas diri. Walau sudah cukup safe berada di posisi lima besar, tim polesan Octaviarro Romely Tamtelahitu terus berlari memburu kemenangan demi kemenangan.

Seperti yang mereka tunjukkan saat mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang, 64-59, pada lanjutan IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang, di GOR Sahabat, Sabtu (7/3).

Dengan tambahan 2 poin dari kemenangan itu, Bandung Utama makin mantap di urutan kelima klasemen sementara. Andre Tiara dkk mengemas 35 poin hasil dari 12 kemenangan dan 11 kalah.

Hasil ini membuat Bandung Utama makin tak terkejar oleh para pesaing terdekat yakni, Hangtuah Sumsel Indonesia Muda, Stadium Jakarta, dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga, yang masing-masing mengoleksi 31 poin. Selain itu, Bandung Utama juga memantapkan keunggulan head-to-head menjadi 3-0 atas Bimasakti.

Persaingan sengit dimulai sejak tip-off. Namun, Bandung Utama pada akhirnya unggul di kuarter pertama. Azhari Rahmat membuat jarak menjadi 3 poin (21-18) lewat 2-point jump shot di sisa 6 detik. Hingga buzzer berbunyi, keunggulan Bandung Utama tetap bertahan.

Memasuki kuarter kedua, Bimasakti bangkit dan berbalik memimpin. M. Alan As’adi melengkapi keunggulan Bimasakti menjadi 10 poin (41-31) melalui 2-point jump shot bertepatan dengan buzzer. Pada kuarter kedua ini, Restu Dwi Purnomo menjadi pencetak poin terbanyak bagi Bimasakti dengan 9 poin.

Bimasakti bermain lebih lepas di kuarter ketiga. Mereka bisa menjauhkan kedudukan dari kejaran Bandung Utama. Lewat 2-point jump shot Untung Gendro Maryono, Bimasakti membuat jarak 9 poin (54-45) di sisa 53 detik. Hingga kuarter ketiga usai, Bimasakti tetap unggul. Sebanyak 5 poin disumbangkan Untung Gendro Maryono di kuarter ini.

Usaha Bimasakti mempertahankan keunggulan terasa berat saat Untung Gendro Maryono terkena foul out. Bimasakti tak berkutik di kuarter keempat. Mereka hanya mencetak 5 poin saja, sementara Bandung Utama bisa menambah 17 poin. Saat menit-menit akhir, Restu Dwi Purnomo pun terkena foul out.

Dua kali free throw Andre Tiara memastikan keunggulan Bandung Utama dengan margin 5 poin (64-59) atas Bimasakti.
Luke Martinus tampil gemilang mengantarkan timnya menang, setelah mengemas 13 poin ditambah 6 rebound. Disusul Gian Gumilar dengan 12 poin dan 5 rebound.

”Anak-anak luar biasa bertahan didalam kesulitan. Sehingga bisa keluar membawa pulang kemenangan, ungkap Coach Ocky, sapaan akrab pelatih Bandung Utama.