Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekretaris Umum Asprov PSSI DIY, Dwi Irianto, menilai penyelenggaraan laga uji coba segitiga sepak bola wanita di Yogyakarta, menjadi bagian dari amanah yang diberikan PSSI kepada seluruh asosiasi di daerah untuk menyelenggarakan aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola wanita.
"Kegiatan dipusatkan di Bandung dengan acara festival sepak bola wanita antar SD dan SMP," ungkap lelaki yang akrab disapa Mbah Putih tersebut. Melihat semangat sepak bolaputri, tidak menutup kemungkinan ini akan menjadi ajang regular tiap tahun.
Turnamen segita antara Putri Jakarta Matador FC, Putri Mataram Sleman, dan Jogja Selection ini dijadwalkan kick off pada pukul 14.30 WIB. Pertandingan yang tidakdipunggut biaya alias gratis ini diharapkan dihadiri seluruh masyarakat. Kendati ajang ini berbarengan dengan acara komersial festival budaya yang sedang digulirkan di halaman Stadion Mandala Krida, tapi akses gratis tetap berlaku.
“Pada dasarnya semua siap, izin penggunaan stadion hingga keamanan sudah aman. Terkait berbarengan dengan acara musim besok, yang ditiketkan oleh panitia acara tersebut, kita sudah berkoordinasi. Nanti di depan ada yang menjaga, dan yang ingin menyaksikan sepak bola tetap gratis,” jelas Rachmat, ketua Panitia Pelaksana Jogja Istimewa Women’s Football Trofeo 2015.
Tidak berbeda dengan Asprov DIY, Jakarta Matador FC juga anggota PSSI pusat berstatus sebagai klub konvesional putra di Divisi Satu Liga Indonesia. Sedang di putri tercatat baru tiga bulan, semangat pemain mendorong pencapain prestasi runner up di Kartini Cup 2015 Kediri pekan lalu.