Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua tahun lalu Thoriq Majidannur merupakan manajer termuda di LSI. Ketika duduk di kursi manajer Gresik United pada musim 2011/12, Jidan sapaan akrab Thoriq, masih duduk di bangku SMA.
Jidan tercatat menjabat manajer Gresik United selama dua musim, yakni pada 2011/12 dan 2012/13, kemudian dilanjutkan dengan jadi manajer Gresik United U-21.
Selama menjalankan tugasnya di klub berjuluk Laskar Jaka Samudera ini, Jidan terpaksa menomorduakan kuliahnya. Putra kedua Bupati Gresik, Sambari Halim ini, merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Bahkan Jidan terpaksa harus cuti dari kuliah agar bisa konsentrasi menangani Gresik United. Namun, tiga tahun dirasa cukup bagi Jidan untuk aktif di manajemen Gresik United. Kini, Jidan ingin fokus menyelesaikan kuliah.
"Bukannya saya kapok jadi manajer sepak bola, tapi sementara saya ingin fokus menyelesaikan kuliah. Sebab, kalau terlalu lama cuti bisa malas balik ke kampus," katanya kepada BOLANEWS.
Hanya, kecintaan Jidan kepada Gresik United tak bisa hilang begitu saja. Melihat pertandingan atau hanya sekadar melihat Gresik United latihan bisa menjadi obat rasa kangen Jidan terhadap klub idolanya itu.
"Kalau pas pulang ke Gresik saat libur kuliah, biasanya saya sempatkan main ke Stadion Petrokimia. Saya tetap mencintai Gresik United, meski tidak lagi menjadi manajer tapi saya tetap seorang Ultras Mania," tegas Jidan.