Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 Nantes dari Rennes, Sabtu (28/4).
Sejumlah saksi mata membenarkan insiden tersebut. Barthez, yang sedang menyetir keluar dari kompleks Stadion Beaujoire, mendadak diteriaki seorang fan yang marah karena kekalahan Les Canaris.
Eks kiper Prancis tersebut merasa terhina dan langsung membuka turun dari mobil dan menghampiri sang suporter. Entah siapa yang lebih dulu memulai tiba-tiba keduanya sudah adu jotos.
Belum ada komentar resmi dari Barthez maupun pihak Nantes. Yang jelas atmosfer di sana sedang muram. Pemegang delapan gelar liga tersebut benar-benar terancam masuk jurang degradasi untuk pertama kali sepanjang sejarah.
Nantes, yang memegang rekor 44 tahun bertahan di divisi utama sejak promosi pada tahun 1963, kini terpuruk di dasar klasemen dan terpaut delapan poin dari Nice, si penghuni zona aman (ranking 17). Padahal, Ligue 1 tinggal menyisakan empat partai lagi.
Barthez sebetulnya sudah pensiun. Namun, medio Desember lalu ia kembali mengenakan sarung tangan untuk menyelamatkan Nantes.
Masalahnya, si plontos berusia 35 tahun tersebut masih akrab dengan blunder yang mengingatkan orang akan kiprahnya di Manchester United.
Tindak-tanduknya juga kerap mengundang kontroversi. Salah satu yang jadi tajuk utama di berbagai surat kabar adalah kecerobohan yang membuat gawangnya jebol 0-1 di kandang sendiri dari klub papan bawah Sedan, awal April ini. Setelah ditarik keluar oleh pelatih, Barthez ngeloyor begitu saja meninggalkan stadion tanpa menunggu pertandingan usai.
(Penulis: Barry Manembu)