Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
20, 21-15 di babak perempatfinal, Jumat (27/2) waktu setempat. Di babak semifinal, Hayom akan menantang Son Wan Ho dari Korea Selatan yang berhasil menundukkan tunggal Indonesia lainnya, Andre Kurniawan, 21-9, 21-19.
"Gim pertama saya ragu dan kecolongan start sehingga tertinggal terlalu jauh. Saat gim kedua sebenarnya sudah mulai enak, sayang di poin-poin akhir saya justru terburu-buru," aku Andre. Son Wan Ho adalah unggulan kedua dalam turnamen ini.
Langkah Hayom juga gagal diikuti pasangan ganda campuran Ronald Aleander/Melati Daeva Oktavianti yang harus takluk dari unggulan pertama asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, 19-21, 13-21. "Tadi kami banyak blank di lapangan, padahal sudah unggul jauh. Gampang kehilangan angka, padahal untuk mendapat angka susah sekali," kata Melati.
"Kami masih kesulitan melawan mereka baik deri sisi teknik, tenaga dan pengalaman. Kami sudah berusaha mengimbangi mereka, tetapi pengalaman memang berbicara. Masih banyak yang harus kami tingkatkan, perlu latihan dan kerja keras lagi," tutur Ronald.
Hal ini diakui pelatih Edwin Irawan. "Level lawan memang masih di atas. Ronald/Melati harus lebih siap lagi, sebab nanti mereka juga akan bertemu dengan pasangan-pasangan level atas lainnya. Mereka masih belum matang, namun saya yakin masa depan mereka akan sangat bagus," kata Edwin.