Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stadium Jakarta membuat persaingan zona playoff kian memanas. Tim polesan Andre Yuwadi itu untuk sementara masih bercokol di posisi delapan besar dengan mengoleksi 31 poin dari 22 laga (9-13). Menyusul kemenangan atas Garuda Kukar Bandung dengan skor, 65-61, pada lanjutan IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang, di GOR Sahabat, Jumat (6/3).
Koleksi poin Stadium, kini menyamai poin Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda yang sementara berada di urutan keenam, serta Satya Wacana ACA LBC Salatiga (posisi kedelapan). Sementara Garuda terpental di urutan kesembilan (30 poin).
Menyusul kemenangan ini, Wijaya Saputra dkk juga memeastikan keunggulan head-to-head menjadi 2-0 atas Garuda. Adalah Valentino Wuwungan tampil cukup gemilang dalam laga ini. Center asal Manado itu menyumbangkan 13 poin di laga ini. Disusul Wijaya Saputra yang mengemas 12 poin, serta Ruslan dengan 10 poin.
Lewat 2-point jump shot dan free throw Ruslan, Stadium memimpin 3-0 diawal kuarter pertama. Namun, Garuda segera bangkit dan persaingan sengit pun terjadi. Bertepatan dengan buzzer, Garuda yang sempat tertingga jauh akhirnya menyusul 11-15 melalui 2-point jump shot Muhammad Rizal Falconi.
Stadium unggul 4 poin (15-11) di kuarter pertama. Sebanyak 7 poin disumbangkan Ruslan untuk Stadium pada kuarter ini.
Garuda berbalik memimpin pertandingan di kuarter kedua.
Mereka bisa mencetak 17 poin, sedangkan Stadium hanya menambahkan 7 poin saja. Muhammad Rizal Falconi memastikan Garuda unggul 6 poin (28-22) di pengujung kuarter kedua lewat 2-point jump shot. Freddy menyumbangkan 6 poin yang membuat Garuda berbalik unggul.
Selepas istirahat halftime, persaingan semakin memanas. Valentino Wuwungan dengan 2-point jump shot membuat Stadium berbalik unggul 32-31. Namun, Garuda cepat menguasai keadaan dan mengambil alih permainan. Lewat 2-point jump shot Diftha Pratama, Garuda kembali memimpin dengan margin 9 poin (47-38). Hingga kuarter ketiga ditutup, keunggulan Garuda tetap bertahan.
Laga ketat itu berlanjut di kuarter keempat. Garuda semakin berat mempertahankan keunggulan karena Muhammad Dhiya Ul’Haq harus meninggalkan lapangan karena foul out. Bayu Anggara memasukkan 2 kali free throw yang membuat skor terpaut 1 poin (60-61).
Stadium berbalik unggul 63-61 saat tembakan tiga angka I.G.N Teguh Putra Negara tepat sasaran. Stadium benar-benar dipastikan unggul saat I.G.N Teguh Putra Negara kembali mencetak poin lewat 2-point jump shot. Hingga buzzer berbunyi keunggulan Stadium tak berubah.
”Yang berhasil bangkit pemainnya. Semoga kemenangan ini jadi momentum kebangkitan kami ke depan. Setelah pada seri sebelumnya kami banyak kecolongan,” ungkap Andre.