Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ramires Bangga Terlahir dengan Kulit Gelap

By Tulus Muliawan - Sabtu, 21 Februari 2015 | 18:15 WIB
Ramires (Laurence Griffiths/Getty Images)

Gelandang Chelsea, Ramires, turut mengutuk tindakan rasis yang dilakukan fans klubnya di Paris tengah pekan lalu. Pemain asal Brasil itu dengan tegas bangga meski dilahirkan dengan kulit gelap.

Inisiden memalukan yang dilakukan fans Chelsea turut menodai kampenye anti rasisme yang digalakkan oleh FIFA dan UEFA. Sejumlah pihak pun menyayangkan terjadinya insiden dimana sekelompok fans The Blues menghalangi seorang pria kulit gelap untuk memasuki kereta bawah tanah di Paris.

Tak cukup sampai disitu, fans Chelsea juga menyanyikan seruan berbau rasial yang sempat terekam kamera. Ramires memberikan dukungan agar warga yang mendapatkan perilaku diskriminatif tersebut untuk tetap percaya diri saat menerima intimidasi dari pelaku rasisme.

"Penting untuk kita semua dalam penyebaran pesan tentang kesetaraan. Sebagai pesepak bola, kami menjadi sosok yang dicontoh dan harus menyampaikan pesan yang baik terutama untuk kaum muda," kata Ramires kepada situs resmi klub.

"Saya bangga terlahir sebagai kulit gelap, namun jika kita menilai seseorang lebih dari kulitnya saja, semua orang tentu memiliki warna darah yang sama. Yang terpenting, apapun warna kulitnya, kita semua sama-sama manusia," jelas pemain Brasil tersebut.