Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rodgers: Balotelli yang Berhak, Bukan Henderson

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 21 Februari 2015 | 02:41 WIB
Jordan Henderson (kiri), saat meminta Mario Balotelli mengembalikan bolanya untuk mengeksekusi penalti. (Independent.ie)

85 memunculkan siapa yang sebenarnya ditunjuk Manajer Brendan Rodgers untuk mengeksekusinya.

Jordan Henderson yang semula akan mengeksekusi penalti tersebut disebut oleh Mario Balotelli. Keduanya pun sempat berdebat sebelum akhirnya Super Mario mengeksekusi hadiah tersebut dan membawa Liverpool menang 1-0 atas Besiktas.

Hal ini sempat memunculkan banyak kritik, termasuk dari Steven Gerrard yang pada saat itu tidak bermain dan menjadi pandit di ITV. Stevie G mengatakan bahwa Balotelli menunjukkan sikap tidak hormat kepada Henderson, terlebih gelandang Inggris itu menjabat sebagai kapten tuim di laga tersebut.

Namun, Brendan Rodgers justru mendukung Balotelli untuk mengeksekusi penalti tersebut. Manajer asal Irlandia Utara itu menegaskan bahwa striker Italia itu adalah sosok yang tepat setelah ia masuk ke lapangan pada menit ke-63 menggantikan Philippe Coutinho dibanding Henderson.

"Mungkin kejadian tersebut telah memunculkan banyak drama ketimbang apa yang sebenarnya. Jika melihat susunan awal pemain tadi malam (sebelum Balotelli masuk), Jordan adalah pengeksekusi yang kami tunjuk," kata Rodgers kepada Independent.

"Namun jika Jordan, Steven, dan Mario berada di lapangan pada saat yang bersamaan, kami biasanya menunjuk Steven dan Mario sebagai pengeksekusi hadiah."

"Sejarah menunjukkan bahwa dia (Balotelli) telah mencetak hampir 30 gol melalui penalti di pertandingan besar. Hal ini menunjukkan bahwa ia adalah pengeksekusi penalti yang luar biasa."