Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
yel baru saat PSM menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM), Rabu (4/3).
"Kami ingin menciptakan atmosfer baru di Stadion AMM. Lirik yel-yel nanti merupakan bentuk dukungan dan kerinduan The Maczman setelah PSM berstatus sebagai tim musafir selama semusim," ujar Andi Coklat, Menteri Kreasi dan Seni The Maczman.
Menurut Coklat, atraksi berupa gerak tari dan yel-yel terinspirasi ragam budaya Bugis Makassar. "Kami padukan juga dengan aksi-aksi suporter di liga-liga besar Eropa," papar Coklat.
Meski sangat antusias mendukung PSM menghadapi tim selevel di Stadion AMM, Coklat menegaskan The Maczman mengharamkan kalimat dan gerak tubuh yang berbau rasisme.
"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada anggota soal larangan bertidak rasial kepada tim lawan. Kalau ada yang bandel kami akan berlakukan sanksi berjenjang," papar Coklat.
Di sisi lain, Coklat mengungkapkan khusus koreografi, The Maczman hanya melakukan hal itu sebelum dan saat jeda pertandingan.
"Kami ingin semua menikmati koreografi kami termasuk pemain. Kalau yel-yel tetap sepanjang pertandingan, kami tak bisa mencermati permainan tim kesayangan, pemain juga tak bisa menyaksikan aksi kami," jelas Jendral lapangan The Maczman itu.