Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (17/2), terancam menelan korban.
Pelatih PSS, Siswanto, dikabarkan segera mengundurkan diri. Bukan karena penampilan tim yang tak memuaskan, tapi Siswanto menilai sudah banyak intervensi dan tekanan dari manajemen.
"Saya merasa tim ini sudah tidak sehat. Cukup banyak intervensi dan tekanan dari mereka yang sebenarnya tidak mengerti soal teknis sepak bola. Tapi, mereka menganggap paling tahu," ungkap Siswanto.
Menurut sang pelatih, manajemen sudah melakukan intervensi dengan mengurusi perekrutan maupun pencoretan pemain. Pada laga melawan Persinga, pengurus pun mengintervensi dalam urusan pergantian pemain. Akibatnya ada pemain yang baru beberapa menit dimasukkan, tetapi pemain itu sudah ditarik lagi digantikan yang lain.
"Pergantian pemain dilakukan karena ada desakan salah seorang oknum pengurus. Seharusnya pengurus belajar hak pelatih dan hak mereka sendiri," jelasnya.
Belum dipastikan apakah Siswanto resmi mengundurkan diri atau akan ada solusi dari kedua pihak. Yang jelas, PSS akan kembai beruji coba melawan Persiba Bantul, Sabtu (21/2).