Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Risha: Persib Tidak Pernah Menunggak Pajak

By Suryo Wahono - Rabu, 25 Februari 2015 | 18:40 WIB
Risha Adi Wijaya, Direktur PT Persib bandung Bermartabat. (BOLA)

baru ini.

"Setiap badan usaha wajib memotong dan harus memungut pajak atas karyawannya dan si pemain memang harus membuat NPWP. Selama ini kami sudah menjalankan, tapi ada juga yang masih proses pembuatan NPWP karena musim ini ada beberapa pemain yang baru. Kalau pemain lama bayar pajak seperti biasa," ujar Risha kepada BOLA di Graha Persib, Jl. Sulanjana, Bandung.

Diakui Risha, NPWP sebenarnya kewajiban setiap individu, hanya saja PT PBB membantu untuk pembayaran pajaknya. "Jadi semua pemain yang ada di Persib ada NPWP nya. Dan Insya Allah kami selalu lancar membayar pajak," terang Risha.

Risha enggan berkomentar lebih jauh lagi soal anggapan BOPI bahwa Persib belum memenuhi persyaratan yakni laporan soal pajak.

"Saya tidak mau komentar soal BOPI karena kami berpanutan kepada PT Liga Indonesia, PSSI dan tentunya kepada FIFA. Jadi apa yang diminta oleh PT Liga kami penuhi semuanya. Data dari BOPI saya juga tidak tahu karena kami serahkan semuanya kepada PT Liga," tandas Risha.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengakui jika selama ini ia selalu mendapatkan potongan gaji oleh PT PBB. Pun dengan Supardi dan M. Agung Pribadi. Dua pemain Maung Bandung ini mengaku selama ini upah yang didapat dari PT PBB selalu dipotong untuk membayar pajak.