Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off LSI 2015 sangat disesalkan kubu Persipura. Pasalnya, runner-up LSI 2014 itu sudah berada di Bandung sejak Rabu (18/2) untuk persiapan menghadapi Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Semula laga itu dijadwalkan dimainkan Jumat (20/2) sebagai partai pembuka LSI 2015. Namun, rekomendasi yang dikeluarkan Menpora Imam Nahrawi untuk menunda pelaksanaan LSI 2015, Rabu (18/2), membuat nasib laga itu terkatung-katung.
Tidak adanya informasi tentang hal itu membuat Boaz Salossa dkk. menuju kota Bandung. Namun, setibanya di Kota Kembang tim Mutiara Hitam mendapat informasi dari awak media Bandung.
"Kami ke Bandung karena belum mendapatkan kabar adanya rekomendasi Menpora itu. Kami juga belum mendapatkan surat resmi soal penundaan pertandingan jadwal dari PT Liga Indonesia," ujar asisten pelatih Persipura, Mettu Dwaramuri, di Bandung.
Mettu langsung menghubungi pihak panitia pelaksana laga kandang Persib, Budhi Bram. Budi membenarkan jika laga Persib melawan Persipura dipastikan mundur hingga dua pekan ke depan.
Pelatih kepala Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, mengaku kecewa dengan mundurnya kick-off LSI 2015, apalagi persiapan untuk menghadapi Persib telah dilakukan. Selain kerugian materi, kondisi fisik pasukannya pun jadi menurun karena harus kembali melakukan perjalanan yang dinilainya cukup banyak memakan waktu.
"Ada kerugian, ada tidaknya juga. Kerugiannya kami sudah di Bandung, perjalanan melelahkan, anak-anak juga pasti kelelahan. Tidak ruginya karena kami akan tampil di Piala AFC ," kata Osvaldo.
Diakui Osvaldo pihaknya sudah menyiapkan persiapan khusus, selain menghadapi Persib, juga untuk menghadapi babak penyisihan grup di Piala AFC 2015. Persipura akan menjajal klub asal Singapura, Warriors FC. Pertandingan pertama di penyishan grup Piala AFC 2015 ini bakal digelar di Jalan Besar Stadium, Singapura, Selasa (24/2).
"Program pelatihan kami berubah. Bila jadi bermain melawan Persib, bisa jadi saat melawan Warriors kami kewalahan karena kondisi fisik terkuras. Di sisi lain, bila Rabu lalu tidak latihan dan hari ini tak ada kegiatan, kondisi pemain tidak bisa 100 persen," ujarnya.
Osvaldo berujar akan kembali memboyong 28 anak asuhnya ke ke Jakarta, sebelum bertolak ke Singapura. "Kamis (19/2) kami kembali ke Jakarta lagi dan sore harinya latihan hingga bertolak ke Singapura," tuturnya.