Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Serie A kini masih menyisakan 14 laga. Roma masih punya banyak kesempatan untuk memangkas defisit sembilan angka dari Juventus.
Akan tetapi, sebelum bentrokan dengan Verona dimulai pekan silam, Tim Serigala justru memperlihatkan indikasi bahwa mereka telah menyerah dalam perburuan gelar.
“Sampai kami bisa mengukir rentetan kemenangan, tak ada gunanya membicarakan peringkat pertama. Kami mesti melakukan segalanya untuk mempertahankan posisi kedua,” ujar pelatih Roma, Rudi Garcia.
Catatan historis memang tak mendukung Roma. Sejak tripoin diberlakukan untuk sebuah kemenangan pada 1994/95, hanya terdapat tiga kejadian di mana tim yang bertengger di pucuk klasemen pada pekan ke-24 Serie A, gagal mengakhiri musim sebagai juara.
Artinya, probabilitas Juve untuk merengkuh scudetto pada musim ini mencapai 85 persen! Menilik fakta tersebut, bukan hal yang aneh jika fokus Roma kini beralih kepada upaya mematri posisi runner-up yang berhadiah tiket ke fase grup Liga Champion 2015/16.