Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Max Chilton secara mengejutkan menjadi salah satu kandidat pengisi kursi mobil kedua Caterham di GP Abu Dhabi, 23 November.
Sepanjang musim 2014 Chilton membela Marussia, yang sama seperti Caterham masuk proses administrasi pada Oktober dan absen pada dua seri terakhir di AS dan Brasil.
Bos Formula 1, Bernie Ecclestone, mengatakan Caterham dan Marussia harus kembali di Yas Marina jika tidak ingin kehilangan tempat di lomba jet darat.
Administrator Caterham berhasil mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk tampil di Abu Dhabi, sedangkan Marussia sudah menghentikan segala transaksi bisnis dan memutus hubungan kerja karyawan mereka.
Dengan demikian, Marussia hampir bisa dipastikan kembali absen di Abu Dhabi. Fakta tersebut membuat Chilton bergerak cepat. Pebalap asal Inggris itu mengincar satu kursi tersisa di Caterham yang ditinggalkan Marcus Ericsson.
Sebelumnya Caterham mengumumkan satu kursi sudah dipastikan menjadi milik Kamui Kobayashi.
"Banyak pebalap yang menghubungi kami. Namun, kami hanya berbicara dengan satu pebalap saja," kata Administrator Caterham, Finbarr O'Connell, kepada BBC. La Gazzetta dello Sport mengklaim pebalap yang dimaksud O'Connell adalah Chilton.