Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
diam sudah menyiapkan penerusnya. Anak keduanya, Michael Gonzales, kini mulai serius menggeluti sepak bola.
Saat Arema Cronus menggelar Trofeo Internal, Selasa (17/2), melawan tim U-17 dan U-21, Michael ikut bermain.
Michael menjadi striker ‘dadakan’ tim Arema U-21 karena usianya sudah 18 tahun. Sebenarnya, Michael tidak punya keinginan untuk ikut bermain. Dia hanya ikut mendampingi sang ayah melakukan pemanasan di pinggir lapangan.
Tetapi, tim pelatih Arema ingin melihat bakatnya sehingga Michael langsung mengenakan jersey tim U-21 dan ikut bermain melawan tim senior Arema.
Selama 45 menit di lapangan, kualitas Michael masih belum terlihat. Maklum, timnya jarang mendapatkan bola karena terus dikurung Arema senior yang diperkuat sang ayah, Cristian Gonzales.
Total, Gonzales Junior ini mendapatkan bola tiga kali. Tapi, dua kali operannya gagal mencapai target. Meski berposisi sama-sama striker, Michael bukan pemain kidal seperti Cristian. Dia lebih sering menggunakan kaki kanan. Meski begitu, dari caranya berlari dan gerak tubuhnya bisa dikatakan sangat mirip dengan El Loco.
”Saya masih belum kenal sama sekali dengan pemain U-21. Jadi, tadi sempat bingung juga,” ujar Michael kepada pelatih Arema U-21.
Kendati belum bermain maksimal, Michael berniat jadi penerus sang ayah menggeluti sepak bola profesional. Saat ini dia sudah mulai rutin berlatih di bawah bimbingan Cristian. Bisa jadi dalam waktu dekat dia langsung bergabung dengan tim Arema U-21 untuk kompetisi LSI U-21 musim ini.