Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
harinya adalah penipu investasi nan ulung. Michael McIndoe menipu sejumlah pemain bola untuk kehidupan mewah serba glamor, berganti-ganti mobil, pesta sampanye, dan dikelilingi cewek-cewek seksi, sebelum akhirnya jatuh bangkrut.
Pria yang kini berumur 35 tahun tidak pernah merasakan kemenangan piala ini atau jawara liga itu, tapi jutaan poundsterling pernah mengalir deras ke rekeningnya. Dia dituduh membuat skema penipuan investasi bodong senilai 30 juta pound (sekitar hampir 600 miliar rupiah) yang menjerat sejumlah serangkaian pemain papan atas liga Inggris.
Foto-foto soal gaya hidup McIndoe pada 2011 kini bermunculan menjadi berita di Inggris. Di 'masa jayanya', McIndoe dikelilingi perempuan-perempuan cantik dan botol sampanye kosong, sembari menikmati gaya hidup playboy dengan kartu kredit tanpa batas serta setumpuk uang tunai.
Mantan gelandang Wolves dan Coventry City itu dituduh membujuk sekitar 300 bintang sepak bola, termasuk Jimmy Bullard dan salah satu legenda Liverpool, Robbie Keane, dalam serangkaian penipuan investasi. Kini dia harus menghadapi penyelidikan polisi.
Dia telah dinyatakan bangkrut oleh pengadilan dengan nilai utang mendekati 3 juta pound awal bulan ini. Polisi kini sedang mengembangkan kasus dengan menanyai para korban dan dan sejumlah kenalan yang mungkin ikut terlibat.
"Dia dulu adalah Si Tuan Besar di Marbella (kawasan wisata di Spanyol), membeli banyak sampanye dan perempuan dari seluruh tempat. Dia bahkan memiliki pengawal pribadi," aku salah satu pemain sepak bola yang kehilangan sekitar 75 ribu pound dan pernah dijanjikan 20 persen laba atas investasinya.
Si pemain korban juga mengatakan bahwa McIndoe menarget pemain profesional dan pengusaha pendukung sepak bola, yang awalnya menjanjikan 20 persen laba dengan dibayar bulanan dalam bentuk tunai.