Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komentar miring yang dilontarkan Ariggo Sacchi berbuntut panjang. Sejumlah kalangan memberikan respons beragam terhadap ucapan mengejutkan yang muncul dari mulut Sacchi.
Awal pekan ini, Sacchi menyatakan bahwa terlalu banyak pemain berkulit hitam di kompetisi junior Italia. Pria 68 tahun itu menilai kehadiran para pemain berkulit hitam justru akan menghambat perkembangan sepak bola di Negeri Pizza.
Namun, komentar Sacchi justru menuai banyak kecaman. Sejumlah pihak menilai pernyataan Sacchi berbau rasis dan menyinggung kalangan tertentu.
Mengetahui dirinya menjadi sorotan karena komentar yang ia lontarkan, Sacchi akhirnya angkat bicara. Pria berkepala plontos itu bersikeras menyatakan dirinya tidak bersalah.
"Saya tidak rasis. Ini adalah ulah beberapa media yang sengaja mencari sensasi. Yang saya permasalahkan adalah banyaknya pemain asing di Italia, bukan warna kulit," ujar Sacchi.
"Saya punya banyak teman berkulit hitam, saya juga tidak bodoh. Mungkin hanya hanya ceroboh. Saya cukup terkejut dengan pernyataan bahwa saya rasis," kata eks pelatih AC Milan dan Parma itu.