Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
22 karena hanya sanggup mengirimkan tiga pemain saja. Kebijakan itu sudah disampaikan Persebaya ke PT Liga Indonesia pada Sabtu (28/2) melalui surat resmi.
Pada Senin (2/3) keputusan itu kembali ditegaskan oleh CEO Persebaya Gede Widiade di markas besar Bonek Mania. Gede menyatakan Persebaya mengalami kerugian besar bila kelima pemainnya harus bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-22.
"Untuk kepentingan timnas dan kelangsungan klub, sebetulnya tidak masalah, tapi tidak sebanyak itu. Risiko cedera cukup besar, jangan sampai saat kami butuh, mereka tidak bisa kami pakai," tutur Gede.
Persebaya sangat tegas mengenai hal ini, sebab musim lalu mereka punya pengalaman buruk ketika banyak pemainnya yang memperkuat timnas mengalami cedera. Akibatnya, Persebaya mengalami krisis pemain. Prestasi tim berjulukan Bajul Ijo pun terpuruk.
Harapannya, semua pihak saling menghormati dan saling memahami kepentingan masing-masing. Hingga Senin (2/3) Persebaya belum mengirimkan tiga pemainnya ke pelatnas tim U-22 di Jakarta karena belum ada jawaban dari Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.
"Kalau sinergi itu berjalan dengan baik, saya yakin timnas dan klub sama-sama meraih prestasi yang bagus," kata Gede.
Lima pemain yang dipanggil Aji untuk mengikuti pelatnas tim U-22 tahap ketiga adalah Evan Dimas, Putu Gede Juni Antara, Zulfiandi, Ilham Udin Armayin, dan Zaenuri.