Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain di atas kereta Paris Metro ternyata berdampak sangat besar. Bahkan Presiden Klub, Roman Abramovich, juga mengaku merasa jijik dengan aksi tersebut.
Hal ini disampaikan melalui Media Officer Chelsea, Steve Atkins. Abramovich memerintahkan kepada klub untuk terus melakukan investigasi atas kasus ini dan menghilangkan sikap rasis yang memang kerap dilakukan oleh fan The Blues. Sikap yang bahkan dianggap telah mendarah daging pada diri fan.
"Saya ingin membuat semuanya menjadi jelas bahwa atas nama semua orang di dalam klub merasa jijik atas insiden pada Selasa," kata Atkins seperti dilansir oleh Bangkok Post.
"Kami terkejut dengan apa yang kami lihat dan klub juga ingin meminta maaf tanpa syarat kepada Soulemayne atas perilaku sejumlah oknum fan. Kami juga telah melakukan penyelidikan kami sendiri dan juga bersama dengan polisi. Kami telah menjatuhkan sanksi kepada tiga orang itu dan menunggu penyelidikan selesai."
"Kami ingin mengungkap semua fakta. Kami telah mengambil tindakan cepat dan tegas. Orang-orang yang terlibat tidak mewakili Chelsea FC karena mereka tidak berdiri di atas nilai-nilai klub serta mereka tidak memiliki tempat di dalam etos klub."
"Hal ini telah dikumandangkan oleh sebagian besar pendukung Chelsea. Kami ingin berterima kasih kepada fan Chelsea yang peduli. Kami bangga dengan keanekaragaman sini dan memerangi diskriminasi."