Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Konsumen Italia, Codacons, dilaporkan menuntut pemerintah Belanda atas kerusuhan di Roma yang diakibatkan oleh aksi hooliganisme fan Feyenoord. Codacons menunjut ganti rugi atas kerusakan di kota tersebut sebesar 2,8 juta euro atau hampir 41 miliar rupiah.
Hal ini terjadi setelah pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa yang mempertemukan tuan rumah AS Roma menghadapi Feyenoord di Stadio Olimpico. Entah apa awal mula kerusuhan ini terjadi, namun pemerintah kota Roma merasa dirugikan atas kejadian ini.
Kerusuhan besar ini terjadi di pusat kota Roma. Selain itu situs bersejarah bangsa Romawi, Fontana della Barcaccia, ikut terkena dampak dari kerusuhan ini.
Fontana della Barcaccia, situs bersejarah bangsa Romawi yang ikut terkena dampak kerusuhan Roma.
Hal ini diberikan kepada pemerintah Belanda karena Feyenoord merasa pihaknya tidak bisa diberikan sanksi atas kejadian ini. Hal ini dikatakan langsung oleh Direktur Umum Eric Gudde.
Belum ada kelanjutan dari permintaan Codacons ini kepada pemerintah Belanda. Namun, Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, mengatakan bahwa pihaknya akan membantu masalah ini karena merasa memiliki kewajiban.
"Meskipun kami tidak memiliki rasa bersalah dalam hal ini, sepak bola dan federasi yang saya wakili merasa ini adalah tugas kami untuk berkontribusi mengenai biaya perbaikan," kata Tavecchio seperti dilansir Calcionews24.
"Ini adalah masalah yang saya akan saya bawa baik di level nasional dan internasional."