Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Niat Gubernur DKI Jakarta, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama untuk membeli Persija, akan segera terwujud. Dalam waktu dekat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo, akan mendapat limpahan saham sebesar 20 persen dari pemegang saham di PT Persija Jaya Jakarta.
Langkah tersebut akan diikuti dengan pembelian saham baru dari Jakpro untuk menguasai sekitar 60 persen saham klub asal Jakarta tersebut. “Jadi Jakpro akan memberikan suntikan modal yang membuat mereka nanti akan menguasai saham mayoritas hingga 60 persen,” ungkap Ferry Paulus, Ketua Umum Persija.
Dalam menentukan nilai modal yang setara dengan tambahan 40 persen tadi, Jakpro akan mengaudit PT Persija Jaya Jakarta. “Nilainya tergantung kesepakatan. Nanti mereka tawarkan berapa dan bagaimana negosiasinya,” kata Ferry.
“Namun saya yakin itu tidak akan terlalu lama.”
Jika kelak benar-benar menguasai 60 persen saham Persija, maka Pemprov DKI Jakarta bisa dikatakan telah memiliki lewat Jakpro. Mereka bisa menentukan arah Persija selanjutnya. Termasuk menentukan personal yang berada di Macan Kemayoran, yang menjadi anak perusahaan Jakpro.
Langkah tersebut akan diikuti dengan pembelian saham baru dari Jakpro untuk menguasai sekitar 60 persen saham klub asal Jakarta tersebut. “Jadi Jakpro akan memberikan suntikan modal yang membuat mereka nanti akan menguasai saham mayoritas hingga 60 persen,” ungkap Ferry Paulus, Ketua Umum Persija.
Dalam menentukan nilai modal yang setara dengan tambahan 40 persen tadi, Jakpro akan mengaudit PT Persija Jaya Jakarta. “Nilainya tergantung kesepakatan. Nanti mereka tawarkan berapa dan bagaimana negosiasinya,” kata Ferry. “Namun saya yakin itu tidak akan terlalu lama.”
Jika kelak benar-benar menguasai 60 persen saham Persija, maka Pemprov DKI Jakarta bisa dikatakan telah memiliki lewat Jakpro. Mereka bisa menentukan arah Persija selanjutnya. Termasuk menentukan personal yang berada di Macan Kemayoran, yang menjadi anak perusahaan Jakpro.