Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kata Mourinho soal Rasisme Fan Chelsea

By Aning Jati - Jumat, 20 Februari 2015 | 23:28 WIB
Jose Mourinho malu dengan aksi rasial yang dilakukan oknum fan Chelsea. (Srdjan Stevanovic/Getty Images)

Untuk pertama kalinya sejak aksi rasial yang dilakukan fan, Jose Mourinho angkat bicara. Manajer Chelsea itu mengaku malu dan bahkan pemilik The Blues, Roman Abramovich, menilai tindakan fan itu sebagai sesuatu yang menjijikkan.

"Kami merasa malu, tetapi mungkin sebaiknya tidak. Saya menolak dikaitkan dengan orang-orang itu," kata Mourinho.

"Saya merasa malu ketika tahu apa yang terjadi. Saya terhubung dengan Chelsea. Saya terhubung dengan banyak hal indah. Saya meninggalkan Chelsea pada 2007 dan saya tak sabar menanti momen untuk kembali. Bukan karena orang-orang semacam itu saya kembali ke Chelsea," ujar manajer asal Portugal itu.

"Tindakan semacam itu bukanlah Chelsea FC. Tetapi saya ulangi, saya bangga berstatus manajer Chelsea karena saya tahu klub seperti apa Chelsea ini. Orang-orang itu tidak merepresentasikan klub. Kami minta maaf kepada pria yang jadi korban aksi itu," ungkapnya.

The Spesial One juga mendukung tindakan bila klub ingin mengundang Souleymane S., pria korban rasisme, dan juga keluarganya untuk menyaksikan leg kedua babak 16 besar Liga Champion kontra PSG di Stamford Bridge.

"Dia tak hanya sekadar menonton, tetapi akan merasakan seperti apa Chelsea yang sebenarnya. Untuk sesaat, mungkin ia memiliki pemikiran yang keliru soal Chelsea. Kami akan tunjukkan pada Soulmayne bahwa kami berbeda. Chelsea itu pemilik, jajaran direksi, manajer, orang-orang yang bekerja di sini. Merekalah orang-orang yang benar-benar mendukung Chelsea," tuturnya.

"Saya tak tahu korban, apakah menyukai sepak bola atau tidak, tetapi saya yakin dia akan memahami bahwa orang-orang tak jelas yang melakukan aksi itu, bukanlah Chelsea. Saya akan mendukung kedatangannya ke sini," pungkas Mourinho seperti dikutip di AFP.