Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
diam meninggalkan Kediri dan kembali ke Persiba Bantul.
Hanya, karena tak ada kejelasan, Ugik lantas mencoba peruntungan di Perserang. Tak bertahan lama, dia hijrah ke PSS Sleman. Tetapi, keberadaannya di PSS seumur jagung. Terakhir kali, Ugik pun terlihat bergabung kembali dengan Persik.
"Saya harus memilih yang terbaik untuk masa depan di tahun ini. Beberapa klub yang saya datangi tak terlalu serius merekrut saya. Sementara saya butuh kepastian dan jaminan jadi starter musim ini. Saya balik lagi ke Persik karena mereka sangat antusias dengan saya," tutur Ugik kepada BOLANEWS.
Alasan lain, Ugik melihat bintangnya akan cemerlang bersama tim Macan Putih. Bukti trofi Piala Gubernur lalu jadi pertimbangan Ugik.
"Saya merasa nyaman di Kediri. Saya juga telah menyatu dengan permainan yang jadi pakem pelatih Agus Yuwono. Gelar juara lalu jadi bukti Persik memang tim besar.
Artinya, para pemain punya mental juara, meski saat itu materi kami tak terlalu bagus. Saya pun yakin Persik akan berprestasi di Divisi Utama nanti,” ucapnya.
Padahal, bila bertahan di PSS, Ugik akan bertemu Agung Suprayogi yang jadi tandemnya di Piala Gubernur lalu. Soal materi pemain Persik yang banyak ditinggalkan para pilarnya, Ugik tak melihat hal itu sebagai sisi minus.
"Pemain yang datang punya kualitas tak kalah dengan yang pergi. Saya kira secara teknis tak ada kendala berarti,” ujarnya.