Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Evaluasi total dilakukan manajemen dan direksi Arema Cronus, Selasa (11/11) sore, di kantor manajemen Jl Kertanegara 7, Malang.
Di luar hal teknis, disampaikan pula pemasukkan tim selama satu musim dari segi penjualan tiket laga kandang. Selain prestasi yang menurun dibandingkan musim lalu, ternyata musim ini pemasukan tiket menurun cukup drastis.
Tercatat pendapatan bersih klub dari 16 laga kandang (termasuk babak 8 besar dan Piala AFC 2014) hanya Rp5,3 miliar. Padahal musim lalu, pemasukan bersih dari 17 laga kandang di LSI mencapai Rp8,3 miliar. Artinya, pemasukan Singo Edan menurun Rp3 miliar.
"Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan ini. Yang paling berpengaruh karena lawan yang dihadapi kualitasnya tidak semua bagus. Arema tidak bertemu dengan tim rival seperti Persebaya,” kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema.
Untuk musim depan, manajemen optimistis pemasukan meningkat karena kompetisi kembali ke format satu wilayah sehingga Singo Edan bakal bertemu dengan semua kontestan LSI.