Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tenggat bagi bakal calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI yang belum memenuhi persyaratan administrasi telah berakhir pada Rabu (11/2). Namun, tidak seluruh nama yang masuk ke dalam daftar memenuhi persyaratan itu, seperti foto diri, riwayat hidup, Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB), dan surat keterangan bebas pidana.
Komite Pemilihan PSSI telah menyortir siapa saja yang lolos secara administrasi atau tidak. "Namun saya tidak bisa menyebutkan siapa saja. Nanti saja saat resmi pengumuman calon pengurus (18/2). Yang jelas, dari 11 bakal calon ketum hanya ada 9-10 nama saja yang lengkap," kata Max Boboy, Wakil Komite Pemilihan.
Empat di antara jumlah itu adalah tiga orang yang sudah sejak awal melengkapi syarat, yaitu, Subardi, Benhard Limbong, dan La Nyalla Mattalitti. Satu nama lain yang menyusul adalah Ketua Umum PSSI saat ini, Djohar Arifin Husin.
"Saya bukan berambisi kembali menduduki kursi ketum, tetapi hanya menghormati anggota yang mengajukan. Soal siapa yang terpilih, itu urusan Sang Penguasa. Yang jelas, saya berharap proses peralihan kepengurusan ini bisa berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, terkait waketum hanya menyisakan 12-13 nama dari 29 orang yang diajukan. Sedangkan bakal calon anggota Komek tersisa 20-22 dari jumlah awal 147.
"Kondisi saat ini ternyata banyak calon yang diusung tetapi tidak tahu siapa yang mengusung. Begitu sebaliknya, yang mengusung tidak ada komunikasi dengan yang diusung. Maka, bagi saya ini seperti teka-teki silang. Bahkan saya kesulitan saat mengirimkan surat persetujuan B1. Saat ini hanya sebagian saja yang membalas," ujar Max.
Mengenai calon wanita, ada empat nama yang masuk ke bursa pemilihan. "Kami tidak tahu nanti mereka bisa lolos verifikasi atau tidak. Yang jelas, dari jumlah yang lengkap secara administrasi itu pasti berpeluang berkurang. Sedangkan bagi calon yang lain sudah dianggap gugur," tutur Max.