Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun 2004 menjadi titik balik bagi Persijatim. Perubahan komposisi kepemilikan membuat klub ini kemudian berganti nama Sriwijaya FC dan menjadi pelanggan persaingan elite Tanah Air.
Dalam rentang 10 tahun, SFC yang dimiliki Pemprov Sumatera Selatan sukses merengkuh dua gelar juara kasta tertinggi pada musim 2007/08 dan 2011/12.
Gelar juara Piala Indonesia pada musim 2007/08, 2008/09, 2009/10 semakin menegaskan eksistensi klub berjulukan Tim Laskar Wong Kito.
Sokongan pendanaan yang berlimpah membuat SFC selalu bisa membangun tim dengan sederet pemain berkualitas. Pergantian tampuk Gubernur Sumsel dari Syahrial Oesman ke Alex Noerdin pada 2008 tak membuat klub oleng.
Alex, yang di dua periode terakhir menjadi orang nomor satu di Bumi Sriwijaya, sadar bahwa SFC menjadi representasi kebanggaan daerah. Sebagai pembina klub, ia selalu mengapungkan ambisi tinggi mempertahankan eksistensi SFC di jajaran elite.
Tengok saja musim ini. Setelah dua musim terakhir SFC kurang bertaji, PT Sriwijaya Optimis Mandiri, pengelola klub, menganggarkan dana cukup banyak untuk mendatangkan bintang-bintang top ke Palembang.
Guna merealisasikan target juara, SFC menyiapkan dana taktis 35 miliar rupiah. Tuah siklus tiga tahunan menjadi juara diyakini akan ampuh musim 2015 ini.
Dengan dana memadai, Benny Dollo, yang didapuk sebagai arsitek tim, tak kesulitan memilih pemain-pemain yang mendukung strateginya. Ferdinand Sinaga (Persib), Patrich Wanggai (T-Team), Titus Bonai (Persipura), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Dian Agus (Mitra Kukar) adalah sederet pemain matang pengalaman yang didatangkan Benny ke SFC.
Tak cukup di situ, Benny menggaet duo Mali, Abdoulaye Maiga (bek) dan Morimakan Koita (gelandang). Walau berstatus legiun asing pendatang baru, keduanya terlihat cepat beradaptasi.
“Tim ini dihuni mayoritas pemain baru. Kami belum bermain di level terbaik karena pemain belum benar-benar kompak. Saya masih punya banyak pekerjaan rumah untuk membuat SFC kompetitif di persaingan elite LSI 2015,” kata Benny.
DATA KLUB
Berdiri: 1976 (Persijatim) Julukan: Tim Laskar Wong Kito Stadion: Stadion Gelora Sriwijaya (40 ribu) Pengelola: PT Sriwijaya Optimis Mandiri Pembina: Alex Noerdin Presiden: Dodi Reza Alex Pelatih: Benny Dollo Asisten Pelatih: Hendri Susilo
PRESTASI
Juara Liga Indonesia 2007/08, 2011/12 Juara Piala Indonesia 2007/08, 2008/09, 2009/10 Juara Inter Island Cup 2010/11, 2011/12 Juara Community Shield 2010/11 SKUAT
Kiper
Dian Agus, Teja Paku Alam, Yogi Priatna
Belakang
Abdoulaye Maiga (Mali), Fathul Rahman, Wildansyah,
Fachrudin Aryanto, Ngurah Wahyu
Tengah
Asri Akbar, Raphael Maitimo, Morimakan Koita,
Ichsan Kurniawan, Syakir Sulaiman, Hafit Ibrahim Depan
Ferdinand Sinaga, Rishadi Fauzi, Titus Bonai,
Rizky Ramadhana, Patrich Wanggai, Anis Nabar,
Alan Martha