Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Pesta Pertama Inter Sejak 1989

By Caesar Sardi - Kamis, 26 Februari 2015 | 16:09 WIB
Inter, meraih scudetti ke-15 di kandang Siena. (Getty Images)

1. Sementara itu, pada waktu yang sama Roma kalah dalam laga tandang di Atalanta dengan skor 1-2.

Inter mengumpulkan 84 poin. Jumlah tersebut sudah tidak mungkin lagi disamai Roma, yang mengoleksi 68 poin. Tinggal tersisa lima pekan, poin maksimal yang dapat diraih I Giallorossi adalah 83.

“Scudetto ini akhirnya datang dan kami bahagia,” kata presiden sekaligus pemilik Inter, Massimo Moratti, seperti dilansir Datasport.

Moratti begitu bahagia. Setelah pertandingan berakhir, pengusaha minyak ini langsung turun ke lapangan Stadion Artemio Franchi Siena. “Ini pesta terbaik bagi saya. Spontanitas dan tidak dirancang,” ujarnya.

Wajar Moratti begitu senang. Minggu lalu menjadi pengalaman pertamanya sebagai presiden klub merayakan gelar juara Serie A di arena laga. Musim lalu, La Beneamata juara karena keputusan FIGC menyusul dicabutnya gelar Juventus lantaran terlibat skandal pengaturan skor.

Inter terakhir kali merayakan keberhasilan menjadi kampiun di arena pertandingan pada musim 1988/89. Musim panas lalu, saat dianugerahi gelar campione d’Italia, klub tidak melakukan perayaan secara khusus.

“Saya menunggu lama momen seperti ini,” kata kapten Javier Zanetti. Ia berbaju Biru Hitam sejak 1995.

Ini kali ketiga buat Nerazzurri memenangi Serie A secara beruntun. Sebelumnya terjadi pada musim 1952/53-1953/54 dan 1964/65-1965/-66. Total, klub yang berdiri tahun 1908 ini 15 kali menjadi kampiun.

Sementara itu, Moratti mengatakan bahwa Mancini telah memperpanjang kontrak selama empat tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Jadi, pengganti Alberto Zaccheroni pada 2004 itu dapat bertahan di Inter sampai 2012.

(Penulis: Riemantono)