Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Permohonan banding yang dilayangkan Borneo FC atas keputusan Komdis PSSI soal laga kandang kontra Persis Solo mendapat jawaban dari Komisi Banding (Komding) PSSI.
Dalam sidang Komding di Jakarta, Senin (10/11), Komding memutuskan merivisi keputusan Komdis. Semula Komdis memutuskan agar partai Borneo FC vs Persis di laga terakhir Grup P dijadwal ulang dan dimainkan di tempat netral.
Komding kemudian merevisi, laga Borneo FC vs Persis dikembalikan ke status semula. Artinya, pertandingan diulang tetapi tetap dimainkan di Samarinda sesuai status Borneo FC sebagai tim tuan rumah.
"Pertandingan diulang dan dimainkan di Samarinda dengan segala risiko yang ada. Pertandingan normal dan terbuka," ujar Alfred Simanjuntak, anggota dan juru bicara Komding PSSI.
Soal tanggal pelaksanaan pertandingan, Komding menyerahkan kepada PT LI sebagai operator liga untuk menindaklanjuti hal itu.
Selain itu, Manajer Persis Totok Supriyanto dan Direktur Teknik Persis Hong Widodo dikenai denda masing-masing Rp100 juta dan Rp25 juta karena mengabaikan hasil pertemuan teknik yang sudah digelar malam sebelum pertandingan.
Teguran keras juga diberikan kepada panpel Borneo FC agar lebih menjaga keamanan dan kenyamanan tim tamu sejak kedatangan hingga kepulangan dari Samarinda.
Sebelumnya, laga Borneo FC vs Persis yang semula dijadwalkan dimainkan Minggu (26/10) di Stadion Segiri, Samarinda, batal terselenggara setelah kubu Persis mendapat intimidasi dari oknum pendukung tuan rumah. Persis mengajukan protes dan berujung pada keputusan Komdis.