Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan beda nasibnya bila striker pindah ke Aston Villa. Rickie Lambert mengaku bahwa dia nyaris bergabung dengan Aston Villa saat hari tenggat bursa transfer musim dingin.
Bintang Inggris berumur 33 tahun itu tiba di Anfield dari Southampton musim panas lalu dengan banderol empat juta poundsterling. Tapi, awalnya yang memberi tawaran sebenarnya Aston Villa sejak awal Februari tahun lalu dan bahkan sempat menyetujui persyaratan kontrak dua setengah tahun.
"Saya mendapat telepon dari manajer (Liverpool) sekitar jam 4 sore (hari terakhir transfer) dan mengatakan Aston Villa datang," aku Lambert kepada Liverpool Echo.
"Dia bilang tidak ingin saya pergi, tetapi pada dasarnya menawarkan kesempatan jika saya ingin kesempatan bermain, cukup adil."
"Saya berbicara dengan agen, istri, Aston Villa dan nyaris saja. Sangat nyaris." Lambert ketika itu tinggal mengatakan setuju pindah dan dia bakal menjadi pemain di Villa Park.
"Tapi akhirnya tidak cukup waktu untuk mengatakan 'ya', untuk membuat keputusan hanya dalam empat atau lima jam untuk dua setengah tahun ke depan. Bukan hanya untuk saya, tapi untuk keluarga saya juga."
"Itu adalah sesuatu tidak bisa saya lakukan. Pemberitahuannya terlalu pendek. Keputusan yang harus diambil terlalu besar untuk yang sangat singkat."
"Itu bukan soal negatif terhadap Aston Villa, mereka klub besar," tambah Lambert.
"Saya hanya tidak berpikir tidak tepat pergi setelah hanya enam bulan berkarier di Liverpool. Saya tidak ingin pergi."
"Itu adalah sesuatu mungkin akan saya tengok beberapa tahun ke depan dan menyesal telah memutuskan pindah terlalu dini."
"Terkadang sulit ketika Anda tidak bermain (secara rutin), tapi saya berada di klub yang saya cintai. Saya tidak mau menyerah dengan mudah."