Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai ditekuk Hanoi T&T di ajang kualifikasi Liga Champion Asia 2015, Selasa (10/2), Persib kembali melanjutkan persiapan menghadapi LSI 2015. Salah satunya menuntaskan perburuan striker asing.
Kegagalan di Hanoi yang memperlihatkan kekurangan Persib di lini depan membuat pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, semakin berhati-hati memilih striker.
Itulah mengapa Djadjang tidak langsung merekrut Kim Young-shin meski bomber asal Korsel itu sudah menyisihkan Maycon Calijuri, Robson da Silva, dan Carlos Raul Sciucatti.
"Kami masih mencari pemain lain sebagai pembanding. Rencananya dalam waktu dekat akan segera datang striker asal Afrika. Mudah-mudahan bisa secepatnya," kata Djadjang.
Djadjang mengaku Kim mendekati kriteria striker yang diinginkan Persib. Namun, kondisi fisiknya dinilai masih belum memuaskan sehingga diberi kesempatan untuk memulihkan kondisinya. Ketika skuat Maung Bandung pergi ke Hanoi, Kim digenjot latihan fisik bersama dua pemain Persib yang berada di Kota Kembang, Shahar Ginanjar dan Rudiyana.
Asisten pelatih Persib, Herie Setiawan, yang ditugaskan menangani pemain yang tidak dibawa ke Hanoi mengakui kondisi fisik Kim mengalami peningkatan.
"Kondisi fisik Kim jauh lebih baik dibanding ketika pertama kali datang ke Bandung," kata Herie.
Kim mengakui tidak berlatih sekitar tiga bulan usai bertanding di K-League.Tetapi, setelah berlatih sepekan lebih dengan Persib kebugarannya meningkat. "Kondisi fisik saya sekarang sudah mencapai sekitar 80 persen. Saya kira ini cukup bagus. Saya akan berusaha membenahinya sampai maksimal," tuturnya.