Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
syarat fundamental kelengkapan administrasi klub peserta LSI. Mereka menilai ada empat syarat minimal yang harus dipenuhi agar kompetisi tertinggi di Indonesia itu bisa berputar 4 April nanti.
Dari 16 persyaratan yang mereka minta, BOPI tak menuntut semuanya harus dipenuhi agar kompetisi LSI bisa berjalan. “Sebenarnya kami hanya menuntut sekitar empat saja, namun yang fundamental, agar dipenuhi klub-klub tersebut,” kata Heru Nugroho, Sekjen BOPI.
Empat persyaratan dasar tersebut seperti laporan pajak penghasilan pemain (PPh 21), pajak penghasilan klub sebagai perseroan terbatas (PT), kontrak pemain dan pelunasan gaji para pemain yang tertunda. “Kira-kira seperti itu saja syarat dari kami. Jika syarat-syarat fundamental yang sudah kami minta ke PT Liga Indonesia sejak tahun lalu tidak dipenuhi, ya maaf rekomendasi kami tidak akan keluar,” tutur Heru.
Terkait laporan pajak, Heru meminta agar ditepati karena hal tersebut adalah kewajiban PT dan pemain sebagai warga negara. “Soal kontrak, terutama pemain dan izin tinggal mereka juga harus dipenuhi. Begitu pula utang gaji ke pemain. Di FIFA pun masalah utang gaji ini pasti akan menjadi perhatian,” kata Heru.
BOPI yakin, jika persyaratan yang sifatnya administratif itu akan mudah dipenuhi klub asalkan mereka benar-benar menjalankannya. “Tidak perlu sebulan lebih, beberapa hari saja kalau sudah ada pasti bisa dipenuhi,” ucap Heru.
BOPI menegaskan jika selama ini sudah berkomunikasi dengan PT LI sejak lama, dan seharusnya pihak klub sudah paham dan siap untuk memenuhinya. Mereka juga tidak ingin kompetisi LSI tertunda karena masalah-masalah seperti itu. Namun aturan tetap aturan yang harus ditegakkan mana kala pihak klub dan PT LI, merasa dirinya sebagai profesional.