Tandem Tevez Paling Ideal, Morata atau Llorente?

Untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champion 2014/15, Juventus dihadapkan dalam situasi wajib menang kala bersua Olympiacos, Rabu dini hari (5/11).

Pada akhirnya, skuat Nyonya Tua dapat bersolek lagi. Kemenangan 3-2 atas wakil Yunani tersebut, membuka kembali peluang lolos dari fase grup.

Dalam laga ini, Massimiliano Allegri memperlihatkan kegemarannya dalam menentukan poros lini serang Juventus. Ia memasang tandem Carlos Tevez dan Alvaro Morata sejak menit awal. Namun kala keduanya tumpul, Allegri pun berinisiatif mengganti Morata dengan Fernando Llorente. Saat pergantian tersebut dilakukan, skor masih imbang 1-1.

Meski sempat tertinggal 1-2, Juventus akhirnya menang 3-2. Llorente memang tak berperan langsung dalam dua gol pengubah kedudukan tersebut. Namun, pergantian yang dilakukan Allegri semakin menunjukkan bagaimana Carlos Tevez tetap menjadi pilihan utama.

Data statistik ketiganya di semua ajang juga mengacu demikian. Tevez mengoleksi sembilan penampilan dan hanya tiga kali ia tak tampil 90 menit. Bandingkan dengan catatan penampilan Llorente (Sembilan kali tampil namun hanya sekali tampil penuh) atau Morata (Enam kali tampil, lima di antaranya sebagai pemain pengganti).
 
“Llorente dan Morata memiliki karakter permainan berbeda. Saya kira, Carlos (Tevez), mampu bertandem dengan keduanya,” ujar Allegri seperti dilansir Skysports.