Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Simon Santoso mau meretas jalan untuk bangkit kembali. Pemain didikan klub Tangkas Jakarta ini juga mengincar tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dia siap kembali menyusuri jalan panjang dan berliku menuju kesuksesan.
Langkah pertama yang harus dijalani Simon adalah berlaga ke turnamen Yonex Jerman Terbuka Grand Prix Gold. Ajang yang berlangsung di Mulheim an der Ruhr, 24 Februari – 1 Maret itu akan menjadi batu pijakan perdana bagi pemain yang mulai Januari ini dipanggil kembali masuk Pelatnas Cipayung.
Dalam kejuaraan berhadiah 120 ribu dolar AS itu, pemain kelahiran 29 Juli 1985 ini tidak ditempatkan sebagai unggulan. Di babak pertama, dia bertemu unggulan ke-16 asal Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.
“Saya siap bertanding ke Jerman. Sejak Januari, fokus persiapan juga untuk memetik sukses pada turnamen itu,” ujar Simon yang saat ini menduduki ranking 39 dunia.
Selain Simon, terdapat pemain Indonesia lain yang ikut berlaga pada nomor tunggal putra. Mereka adalah Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Andre Kurniawan Tedjono yang langsung bermain di babak utama. Sony Dwi Kuncoro, Thomi Azizan Mahbub, dan Firman Abdul Kholik harus merangkak dari kualifikasi.