Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suasana hati seorang pesepak bola usai melakoni pertandingan berkaitan erat dengan hasil yang diperoleh timnya. Bila menang, ia tentu akan melayani berbagai pertanyaan dari jurnalis dengan antusias plus senyuman lebar ke arah kamera.
Situasi bertolak belakang terjadi bila mengalami kekalahan. Hal ini dialami oleh bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, tatkala melakukan sesi wawancara pasca bertekuk lutut 0-4 di markas Atletico Madrid, Sabtu (7/2).
Terlepas dari statusnya sebagai pemain terbaik dunia saat ini, Ronaldo tetaplah seorang manusia biasa yang bisa merasa tersinggung bila menanggapi pertanyaan sensitif tentang dirinya.
CR7 bahkan sampai menghardik seorang jurnalis stasiun televisi Spanyol, TV3, Sebas Guim, yang terus mencecarnya dengan pertanyaan seputar tingkah lakunya di pertandingan kontra Cordoba, 24 Januari silam.
Ketika itu, Ronaldo menerima kartu merah setelah kedapatan mengasari pemain Cordoba, Edimar, pada menit ke-82. Saat berjalan ke luar lapangan, pria berkebangsaan Portugal itu tampak memamerkan logo Piala Dunia Klub yang ada di seragam Madrid sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap keputusan wasit.
Berikut adalah dialog keseluruhan antara Ronaldo dengan Sebas Guim seperti dilansir Sport.
Sebas Guim (SG): Cristiano, apa maksud dari gestur memamerkan logo Piala Dunia Klub di laga versus Cordoba?
Ronaldo (R): Anda ingin bertanya soal pertandingan hari ini atau tentang Cordoba? Laga itu sudah lama berlalu.
SG: Tapi, saya benar-benar penasaran mengenai tingkah laku Anda waktu itu.
R: Anda ingin saya menjawab seperti apa? Bila Anda merasa sebagai jurnalis yang cerdas, Anda akan bertanya soal pertandingan hari ini.
SG: (terdiam)
R: Saya kira Anda tidak cerdas. Maaf, saya tak ingin menjawab pertanyaan Anda barusan.