Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4 Maret. Sebab, PT Liga Indonesia dan 18 klub peserta belum mampu memenuhi persyaratan yang diminta oleh BOPI sebagai badan yang mengeluarkan rekomendasi kompetisi.
"Kami terima keputusan Menpora yang menunda LSI. Maka, kondisi saat ini menjadi masalah serius dan kami hormati keputusan itu," kata Joko Driyono, CEO PT LI.
"Namun, penundaan selama dua pekan merupakan sebuah ketidakpastikan. Sebab ada kemungkinan jika semua permintaan BOPI untuk melengkapi data kontrak pemain hingga masalah pajak tidak terpenuhi, bisa saja konsekuensi lain harus kami tanggung," ucap Joko lagi.
Selain itu, Joko yang merupakan Sekjen PSSI itu meyakini hampir dipastikan LSI tak akan berlangsung dua pekan lagi. Hal itu tersebut dikaitkan dengan jadwal timnas.
"Sepekan dari 4 Maret, timnas senior akan beruji coba di jadwal FIFA. Maka, hampir tak mungkin kami menggelar LSI setelah tertunda lama, tetapi harus diliburkan satu minggu kemudian karena ada pelatnas. Pasti kompetisi tak akan berjalan efektif," tuturnya.
Joko mengatakan saat ini tidak bisa berspekulasi kapan LSI 2015 mulai berlangsung. "Tidak mungkin kami membuat jadwal sekarang tapi belum tahu kapan dimulai. Bisa dikatakan, kompetisi dalam posisi tidak jelas," tuturnya.