Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam sepak bola loyalitas adalah segalanya. Setiap fan memiliki loyalitas tinggi untuk klub yang dicintainya. Akan tetapi, belum tentu bagi setiap pesepakbola besar dunia. Uang dan banyak faktor lain memungkinkan seorang pemain kelas dunia rela melepas kesetiaan sekalipun sudah menjadi pujaan fan.
Berikut 10 pemain yang dianggap pengkhianat terbesar dalam sejarah sepak bola:
3. Ronaldo
Tidak perlu diragukan Ronaldo Luis Nazario de Lima merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dunia. Akan tetapi, ia tidak bisa dikenang sebagai salah satu hamba setia dari salah satu klub tertentu.
Ronaldo bergabung dengan Barcelona untuk satu musim pada 1996/97 dan kemudian pindah ke Internazionale, yang disebutnya sebagai rumah selama 5 tahun. Pada 2002 ia memilih pindah ke Real Madrid yang notabenenya adalah rival abadi Barcelona.
Setelah empat tahun ia memutuskan untuk kembali ke Milan, tapi bukan Inter melainkan AC Milan. Ronaldo mungkin menjadi satu-satunya pemain yang pernah bermain di kedua klub dengan rivalitas tinggi dalam sepak bola Eropa.
Ronaldo mungkin dianggap sebagai tentara bayaran profesional. Kendati demikian, tidak ada yang meragukan ia adalah salah satu yang terbaik sepanjang sejarah sepak bola.