Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

10 Pengkhianat Terbesar Sejarah Sepak Bola (7)

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 31 Oktober 2014 | 19:21 WIB
Zlatan Ibrahimovic (Getty Images)

Dalam sepak bola loyalitas adalah segalanya. Setiap fan memiliki loyalitas tinggi untuk klub yang dicintainya. Akan tetapi, belum tentu bagi setiap pesepakbola besar dunia. Uang dan banyak faktor lain memungkinkan seorang pemain kelas dunia rela melepas kesetiaan sekalipun sudah menjadi pujaan fan.

Berikut 10 pemain yang dianggap pengkhianat terbesar dalam sejarah sepak bola:

7. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic dijuluki sebagai Tentara Bayaran karena di mana ada tawaran dengan jumlah uang yang menggiurkan sudah pasti ia akan menerimanya. Zlatan merupakan salah satu pemain terbaik dunia saat ini dalam jajaran lima besar.

Akan tetapi, ia selalu tidak disenangi fan ke manapun ia pergi. Itu karena Ibrahimovic mirip seperti seorang tentara bayaran dan membuat fan ragu-ragu untuk menaruh kepercayaan kepadanya.

Ibra mengawali karier bersama klub asal Swedia, Malmo, kemudian mendapat pinangan dari Ajax Amsterdam. Ia melakukan terobosan besar saat direkrut Juventus, tempat dia bertahan selama dua musim.

Saat Juventus terlibat skandal pengaturan skor dan harus terdegradasi ia langsung mengungkapkan keinginan untuk pergi. Padahal Juventus tidak ingin kehilangannya.

Ibra pun bergabung dengan Internazionale pada 2006, namun ia kembali pindah klub pada 2009 dan yang dituju adalah Barcelona. Kebiasaan Ibra bergonta-ganti klub masih terus berlanjut.

Setelah meninggalkan Barcelona, Ibra memutuskan kembali ke Milan, namun bukan mantan klubnya, Internazionale yang dituju melainkan rival sekota AC Milan. Ia bertahan dua musim sebelum akhirnya kembali pergi usai mendapatkan tawaran besar dari Paris Saint-Germain. Kesimpulannya adalah Zlatan merupakan talenta besar dunia, namun ia adalah seorang tentara bayaran pengkhianat dan tidak pernah ragu untuk mengikuti ke mana uang membawanya.