Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

10 Pengkhianat Terbesar Sejarah Sepak Bola (9)

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 31 Oktober 2014 | 19:14 WIB
Wayne Rooney (Getty Images)

Dalam sepak bola loyalitas adalah segalanya. Setiap fan memiliki loyalitas tinggi untuk klub yang dicintainya. Akan tetapi, belum tentu bagi setiap pesepakbola besar dunia. Uang dan banyak faktor lain memungkinkan seorang pemain kelas dunia rela melepas kesetiaan sekalipun sudah menjadi pujaan fan.

Berikut 10 pemain yang dianggap pengkhianat terbesar dalam sejarah sepak bola:

9. Wayne Rooney

Tunggu, mengapa Wayne Rooney dianggap sebagai salah satu pengkhianat terbesar? Ucapan dan perilakunya yang membuat kapten Manchester United dan tim nasional Inggris itu yang membuatnya dianggap sebagai pengkhianat besar.

Rooney mungkin bergabung dengan Manchester United di usia yang masih begitu belia (18). Akan tetapi, ia sudah berlatih bersama Everton sejak 11 tahun. Pemain talenta besar di klub lebih kecil mungkin mustahil untuk bisa bertahan selamanya tanpa tidak pindah ke klub yang lebih besar. Akan tetapi, proses transfer Rooney satu dekade dari Everton ke Man. United membuatnya dianggap sebagai pengkhianat.

Rooney mendeklarasikan cintanya untuk Everton beberapa sesaat sebelum resmi ditransfer ke Old Trafford. Saat itu ia mengucapkan "Sekali biru, tetap biru" setelah mencetak gol untuk Everton.

Beberapa pekan setelahnya Rooney sudah berseragam Man. United dan mencium lambang kebanggaan Setan Merah di depan fan Everton. Hal itu membuktikan dua hal, yakni Sir Alex Ferguson adalah sosok yang begitu menakutkan sehingga tidak dapat menolak dan terkadang uang menjadi lebih penting dari loyalitas.