Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Persib Gelar Kejuaraan Taekwondo

By Aning Jati - Kamis, 19 Februari 2015 | 19:07 WIB
Umuh Muchtar peduli dengan taekwondo. (Erwin Snaz/Bolanews)

Umuh Muchtar rupanya tidak hanya peduli terhadap olah raga sepak bola, dalam hal ini dengan Persib. Namun, pria yang menjabat manajer dan komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini juga peduli terhadap olah raga Taekwondo.

Hal itu dibuktikan dengan digelarnya Kejuaraan Taekwondo antar Pelajar Piala Umuh Muchtar se-Bandung, 19-20 Februari di GOR Pajajaran, Bandung.

Dalam pembukaan kejuaraan Taekwondo tersebut, Umuh yang memboyong lima pemain Persib, seperti Atep, Firman Utina, Makan Konate, M. Ridwan, dan Supardi disambut meriah para atlet taekwondo dan ribuan penonton yang memadati GOR Pajajaran.

"Saya menggelar kejuaraan ini karena peduli terhadap olah raga Taekwondo, terutama dalam hal pembinaan, karena itu saya sengaja menggelar antar pelajar karena saya yakin di sini banyak bibit-bibit muda taekwondo," ujar Umuh kepada BOLANEWS, Kamis (19/2).
Kejuaraan taekwondo Piala Umuh Muchtar antarpelajar baru pertama kali digelar. "Insya Allah kejuaraan taekwondo antar pelajar Piala Umuh Muchtar ini jadi agenda tahunan," lanjut Umuh.
Diakui Umuh keinginannya menggelar kejuaraan tersebut juga karena ingin membina atlet-atlet taekwondo asal Bandung, apalagi pada Porda di Bekasi lalu cabor Taekwondo kota Bandung berhasil jadi juara dengan raihan lima medali emas, dua perak, dan tujuh perunggu.
"Jadi kalau untuk Persib dan Taekwondo, Insya Allah saya selalu siap membantu memajukan dalam bentuk apapun," tegas Umuh yang juga sebagai Bapak Asuh Taekwondo ini.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI), Kota Bandung, Sepranadja, memuji kepedulian yang ditunjukkan Umuh Muchtar.
"Saya sangat mengapresiasi Pak Umuh Muchtar, yang sudah peduli terhadap taekwondo khususnya Kota Bandung. Padahal, sudah sangat jarang tokoh-tokoh di Jabar yang peduli," katanya.
Sepranadja berharap dengan kejuaraan ini terlahir juga atlet-atlet potensial yang akan menjadi kebanggaan Tanah Air ke depannya. "Kami sudah rekomendasikan, kalau juara pasti ada jalur prestasi di sekolahnya. Kalau punya teknik bagus kami tarik ke Pelatcab dan kami kembangkan," ujarnya.
Pada kejuaraan taekwondo antar Pelajar se-Kota Bandung, pihaknya hanya mempertandingkan nomor kyerogi dan kadet saja dengan total hadiah Rp23 juta.