Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah dirasa hampir memenuhi kuota pemain yang diharapkan, pelatih Persatu Tuban, Edi Sutrisno, akan mencoba timnya dalam sebuah laga uji coba.
Tak tanggung-tanggung, Edi memberanikan diri memenuhi ajakan Persebaya. Rencananya partai uji coba ini akan digelar Sabtu (14/2) di Stadion Loka Jaya, Tuban.
Edi mengaku uji coba kontra Persebaya merupakan kesempatan emas yang dimiliki timnya mengingat lawan adalah tim yang berkualitas dengan level di atas mereka.
"Untuk mengukur kemampuan, kami harus beruji coba dengan tim tangguh. Dari situ nanti bisa kita lihat dimana saja kekurangan yang ada dalam tim ini," jelas Edi Sutrisno.
Bagi panpel, ajang ini juga akan digunakan untuk beruji coba melaksanakan pertandingan dalam skala yang lebih besar. Sebab, selain suporter Persatu Ronggomania, tidak menutup kemungkinan kelompok suporter Persebaya, Bonek Mani,a juga menghadiri laga ini.
Meski uji coba, panpel akan mengkomersialkan laga ini dengan memberi harga pada tiket masuk sebesar Rp20 ribu.
Menurut manajer Persatu, Fahmi Fakrony, alasan manajemen memberlakukan tiket adalah untuk mengajarkan kepada pecinta sepak bola Tuban memberikan respek bagi Persatu yang merupakan milik masyarakat Tuban.
"Cara terkecil mencintai Persatu adalah membeli tiket. No tiket No Game," ucap Fahmi.
Sebagai tim promosi di Divisi Utama 2015, Persatu harus beradaptasi dengan profesionalitas dan meninggalkan cara-cara amatir dalam mengelola klub. Manajemen, pengurus, suporter, dan seluruh stakeholder harus mulai mengedepankan profesionalisme.