Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak tirai Premier League disingkap pada 1992, Arsenal muncul sebagai seteru sengit Manchester United. Rivalitas kian kental saat Arsene Wenger ditunjuk sebagai manajer Arsenal pada 1996
Selain bisa menggoyang dominasi United, Wenger juga berani beradu argumen dengan manajer legendaris di kubu lawan, Sir Alex Ferguson.
Perang kata-kata antara kedua manajer papan atas itu tanpa disadari telah meningkatkan tensi laga Arsenal vs Man. United. Namun, baru-baru ini, Wenger mengeluarkan sikap yang barangkali tak akan pernah ia perlihatkan jika United masih diasuh oleh Ferguson.
Ia membela arsitek United saat ini, Louis van Gaal, yang dituduh menggeber strategi bola panjang saat melawan West Ham. Beberapa hari lalu, Van Gaal bahkan sampai menunjukkan data statistik untuk menggebah anggapan itu.
“Man. United bermain bola panjang di 10 menit terakhir. Saya rasa hal tersebut logis,” kata Wenger di BBC.
“Jika saya berada dalam laga yang tinggal menyisakan lima menit, tim punya tendangan bebas, dan memiliki tiga pemain raksasa di depan, saya tak akan berkata ‘bermainlah bola pendek. Tim yang cerdas tahu cara mengeksploitasi kelebihan mereka,” sambung pria kelahiran Strasbourg itu.