Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah mengakhiri kontrak dengan pelatih asal Swedia, Stefan Hansson, Mitra Kukar kembali mendatangkan pelatih asing asal Eropa. Kali ini giliran pelatih asal Inggris, diusung untuk menangani Naga Mekes pada LSI 2015.
Namun pengalaman pelatih, Scott Joseph Cooper di kompetisi Indonesia, yang dianggap masih sangat miskin menimbulkan banyak tanda tanya. Namun pelatih yang dua musim terakhir menangani klub Thailand, Buriram FC dan Muang Thong United itu mengaku sudah mengenal gaya dan permainan klub dan tim asal Asia Tenggara yang ia anggap tak jauh berbeda, antara Indonesia dan Thailand.
Namun apa alasan sebenarnya manajemen Mitra Kukar mengkontrak Scott Cooper?
"Sebenarnya kami mempunyai banyak pilihan dalam memilih pelatih pada akhir musim lalu, setelah tidak memperpanjang kontrak Stefan Hansson. Bahkan pelatih seperti Rahmad Darmawan juga sudah kami jajaki namun tidak ada kesesuaian. Akhirnya kami memilih Scott. Saya yakin dia pelatih yang bagus dan akan cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia," kata Endri Erawan, CEO Mitra Kukar.
Namun, pengalaman pelatih, Scott Joseph Cooper di kompetisi Indonesia, yang dianggap masih sangat miskin menimbulkan banyak tanda tanya. Namun, pelatih yang dua musim terakhir menangani klub Thailand, Buriram FC dan Muang Thong United itu mengaku sudah mengenal gaya dan permainan klub dan tim asal Asia Tenggara yang ia anggap tak jauh berbeda, antara Indonesia dan Thailand.
Namun, apa alasan sebenarnya manajemen Mitra Kukar mengkontrak Scott Cooper?
"Sebenarnya kami mempunyai banyak pilihan dalam memilih pelatih pada akhir musim lalu, setelah tidak memperpanjang kontrak Stefan Hansson. Bahkan pelatih seperti Rahmad Darmawan juga sudah kami jajaki namun tidak ada kesesuaian. Akhirnya kami memilih Scott. Saya yakin dia pelatih yang bagus dan akan cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia," kata Endri Erawan, CEO Mitra Kukar.