Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Kecewa dan Protes Gagal ke Semifinal

By Aning Jati - Rabu, 29 Oktober 2014 | 18:58 WIB
Hendra Bayauw menangis karena gagal melaju ke semifinal LSI 2014. (Iwan Setiawan)

2 pada laga kontra Arema Cronus di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu (29/10).

Kekecewaan langsung terlihat dari kubu tuan rumah. Gelandang muda Hendra Bayauw tertangkap kamera televisi tak kuasa menahan tangis dan dihibur rekannya, M. Nur Iskandar.

Nur Iskandar membuat gol cantik melalui tendangan bebas di laga itu. Namun, gol itu tetap tak mampu membawa timnya ke semifinal.

Kekecewaan tidak hanya dirasakan pemain melainkan pula para pendukung tim berjulukan Kabau Sirah itu. Wasit Novari Ikhsan Arilaha jadi sasaran kekecewaan karena kepemimpinannya dianggap merugikan Semen Padang.

Tim tuan rumah mengganggap punya kesempatan mendapat penalti untuk mengubah skor jadi 3-2 dan memenangi laga ketika Ezteban Vizcarra dijatuhkan Victor Igbonefo di kotak penalti beberapa menit sebelum pertandingan berakhir. Hanya, wasit bergeming.

Dari tayangan di televisi, terlihat oknum penonton melemparkan botol-botol minuman kemasan ke arah Novari usai pertandingan. Novari mendapat pengawalan untuk meninggalkan lapangan menuju ke ruang ganti.

Seluruh jalannya pertandingan Semen Padang vs Arema itu dipantau langsung oleh Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, dan anggota Komite Wasit PSSI Jimmy Napitupulu, yang berada di Stadion H. Agus Salim. Namun, keduanya enggan berkomentar terkait kinerja wasit karena masih harus menanti laporan Pengawas Pertandingan.

Kubu Semen Padang berencana mengirim surat protes ke PT LI atas kinerja wasit meski mengetahui apapun hasilnya tidak akan mengubah keadaan, yakni membawa mereka ke semifinal.