Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kasus dugaan penggunaan doping yang dialamatkan kepada Lee Chong Wei terus menjadi bahan perbincangan publik Malaysia. Masyarakat di Negeri Jiran masih tidak percaya kalau idolanya tersangkut kasus doping.
Dalam waktu dekat, Chong Wei dikabarkan akan segera menghadapi ke Menteri Olah Raga Malaysia, Khairy Jamaluddin. Pertemuan Menpora dengan Chong Wei akan membahas soal dugaan doping plus pengujian sampel B dari urin Chong Wei.
Kabarnya, Khairy akan ikut berangkat ke Norwegia bersama Chong Wei dan rombongan. Mereka akan melihat langsung hasil tes sampel B urine Chong Wei di salah satu laboratorium terakreditasi Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
"Dari yang saya pahami, atlet yang dimaksud akan datang hari ini. Saya akan bertemu dengan dia untuk membuat keputusan soal pemberangkatan ke Norwegia," ata Khairy.
"Nishel dan Dr Ramlan adalah orang-orang yang biasa menemani atlet untuk membuka sampel urin. Tapi saat ini sepertinya hanya Dr Ramlan akan pergi," ucap Khairy.
Sesuai standar WADA, uji sampel urine dilakukan dengan mengambil 90 persen total urine seseorang yang akan diuji. 60 persen berasal dari sampal A, sedangkan 30 persen lainnya berasal dari sampe B. Sampel B kerap digunakan atlet untuk memastikan kebenaran doping.