Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ponaryo Astaman dkk. terlihat antusias menjalani tes medis di sebuah klinik kesehatan di Makassar, Rabu (11/2) pagi.
Tes kesehatan ini merupakan rangkaian terakhir seleksi sebelum teken kontrak di PSM. Setiap pemain harus menjalani pemeriksaan kulit, jantung, mata, telinga, tulang persendian, tekanan darah, dan diakhiri dengan treadmil.
"Alhamdulilah, saya menjalani semua tes medis dengan lancar," ujar Ardan Aras, gelandang Juku Eja.
Sumirlan, Direktur Teknik PSM, mengungkapkan tes medis ini adalah penentu akhir buat pemain agar bisa berkostum Juku Eja di LSI 2015. "Semua pemain yang menjalani tes medis berdasarkan rekomendasi Alfred Riedl sebagai sosok penentu dari sisi teknis," ujar eks kapten PSM itu.
Hasil tes kesehatan akan diterima manajemen pada Kamis (12/2). Bila hasilnya dianggap bagus, pemain akan langsung disodori kontrak. ManajemenPSM akan mendaftarkan 18 pemain sesuai batas jumlah minimal yang wajib didaftar ke PT. Liga Indonesia, Jumat (13/2).
"Semuanya pemain lokal yang sudah melakukan prakontrak dan tes medis plus mendapat rekomendasi dari Alfred Riedl," papar Direktur Pemasaran Semen Bosowa itu.
Khusus dua pemain asing, Boman Aime (Pantai Gading) dan Nemanja Vucicevic (Serbia), manajemen baru akan melakukan negosiasi kontrak dengan agen mereka.
Di sisi lain, Sumirlan mengungkapkan manajemen akan bersurat ke PT LI terkait waktu pertandingan terkait masalah lampu Stadion Andi Mattalatta Mattoangin yang bermasalah. "Saat ini kami terus mengebut pengerjaan lampu bersama PT Philips. Kemungkinan terburuk, kalau belum selesai pertandingan diundur atau digelar sore," paparnya.