Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Mauro Icardi menjadi salah satu topik perbincangan utama di Italia. Penyerang Argentina itu juga selalu menghiasi media massa Italia dalam waktu dua pekan terakhir.
Konflik dengan para pendukung Inter di Sassuolo membuat nama Icardi melejit. Sepekan kemudian, Icardi menolak melakukan selebrasi usai mencetak dua gol di laga kontra Palermo. (Baca juga: Menolak Selebrasi, Icardi Dikecam Mancini)
Selain menjadi perhatian di Negeri Pizza, penampilan bagus Icardi mulai menyedot atensi dari Inggris. Sejumlah klub elite dikabarkan tertarik untuk meminang pemain 21 berusia tahun itu.
Kondisi ini membuat Inter kalang kabut. Pasalnya, Inter tak kunjung menemui kesepakatan dengan Icardi soal perpanjangan kontrak. Sejauh ini, Icardi masih terikat kontrak hingga 2017.
Keadaan ini mengundang komentar dari banyak pihak, salah satunya dari Sandro Mazzola. Legenda Inter berumur 72 itu meminta Nerazzurri tidak membiarkan Icardi pergi. (Baca juga: Mauro Icardi jadi Korban Kekecewaan Tifosi Inter)
"Inter tidak boleh kehilangan kesempatan untuk mengikat Icardi dalam waktu lama. Mereka harus berpikir jauh ke depan. Icardi adalah pemain Inter, meski ia tidak merayakan gol," ujar Mazzola.
Inter dan Icardi tak kunjung mencapai kata sepakat karena nilai gaji yang tidak sesuai. Pihak Icardi meminta kenaikan bayaran dari 1 juta euro ke angka 3 juta. Namun Inter hanya bersedia membayar 2 juta. (Baca juga: Kumpulan Foto Insiden Icardi-Guarin vs Tifosi Inter di Sassuolo)
Sepanjang musim ini Icardi sudah mencetak total 18 gol di semua ajang yang diikuti Inter. Dari ke-18 gol itu, 13 diantaranya ia cetak di Serie A, satu gol di Coppa Italia dan empat gol di Liga Europa.