Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Malaysia, Bukit Jalil Akan Seperti Jakarta

By Tulus Muliawan - Selasa, 28 Oktober 2014 | 18:30 WIB
Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia. (TENGKU BAHAR/AFP/Getty Images)

jalan di Kota Bukit Jalil, Malaysia, diprediksi akan macet total seperti yang kerap terjadi di Jakarta saat final Piala Malaysia digelar, Sabtu (1/11) mendatang. Final Piala Malaysia tahun ini akan mempertemukan  Darul Tazim Johor dan Pahang di Stadion Nasional Bukit Jalil.

Kemacetan ini akan terjadi karena pada hari yang sama akan digelar dua acara berbeda di sekitar Stadion Bukit Jalil. Acara pertama merupakan pertemuan yang digelar Asosiai Pelajar Serawak.

Pada saat yang bersamaan, Asosiasi Agama Budha se-Malaysia akan mengadakan acara akbar di pelataran Stadion Putra. Kedua acara ini diprediksi akan menyita banyak perhatian publik.

Ketua Komite Kompetisi FAM, Datuk Seri Afandi Hamzah, telah mengajukan rencana pemindahan jadwal pertandingan untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang akan mengganggu akses penonton.

Namun, baik Darul Tazim Johor maupun Pahang sama-sama menolak perpindahan hari. Pasalnya, hari Jumat atau hari Minggu merupakan hari kerja, sehingga mengganggu jadwal kunjungan para penonton.

"Saya mengantisipasi kemacetan besar-besaran di Bukit Jalil. Pahang tidak ingin bermain pada hari Jumat karena merupakan hari kerja. Johor juga memberi alasan yang sama ketika kami mengusulkan Minggu," kata Afandi.

"Kami mmperkirakan akan ada lebih dari 90 ribu penggemar yang memadati Stadion Nasional pada hari pertandingan dan mungkin tambahan dari 20.000 orang untuk acara umat Budha dan acara Asosiasi Sarawak," ucap Afandi.

"Lebih dari 500 bus akan memadati Bukit Jalil. Mereka bergerak dari Pahang dan Johor. itu pun belum termasuk penggemar yang membawa mobil sendiri untuk ke stadion," ucap Afandi.

Piala Malaysia merupakan salah satu pesta sepak bola terakbar di Malaysia. Dengan format seperti Piala FA Inggris atau Coppa Italia, turnamen ini selalu menjadi pusat perhatian penonton.

Piala Malaysia juga merupakan salah satu turnamen tertua di Asia. Ajang ini mulai digelar pada 1921, jauh sebelum Malaysia mendapat kemerdekaan pada 1957. Selangor menjadi tim tersukses dengan torehan 32 gelar juara.