Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pihak yang dipanggil Komdis PSSI khususnya yang terkait laga PSS vs PSIS hadir memenuhi undangan untuk menjalani sidang Komdis di Kantor PSSI, Selasa (28//10).
Jadwal sidang yang semula diagendakan dimulai pukul 15.00 WIB mundur hingga sekitar pukul 16.45 WIB. Wajah-wajah penuh penentian bercampur keresahan terlihat di lobi Kantor PSSI.
Maklum, seiring waktu kecemasan menghantui perihal ada atau tidaknya sanksi yang alam dijatuhkan Komdis PSSI. Hampir seluruh pihak terpanggil tiba di Jakarta langsung dari Semarang, Sleman, dan Solo, hanya beberapa jam dari jadwal sidang.
Dari daftar tamu yang ada di Kantor PSSI tercantum Inspektur Wasit (Kusnana), Pengawas Pertandingan (Jufrizal), wasit (Hulman S.), asisten wasit (Arif Zainal), dan wasit cadangan (Hamim Thohari).
Di kubu PSS ada Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS) Supardjiono, pelatih Herry Kiswanto, dan tiga pemain yakni Agus Setiawan, Hermawan Putra Jati, Gratheo Hadi (kiper).
Sementara rombongan PSIS ada CEO Yoyok Sukawi, Manajer Tim Wahyu Winarto, GM klub Khairul Anwar, dan tiga pemain yakni Komaedi, M. Fadli, Catur Adi Nugroho (kiper).
Para pemain yang dipanggil, selain kiper, merupakan pencetak gol bunuh diri di pertandingan itu.
Sidang Komdis hari ini dimulai dengan agenda pertama mengenai ketidakhadiran Persis di laga kontra Borneo FC di Samarinda (26/10).
"Kami sudah sampaikan apa yang terjadi di Samarinda. Sekarang tergantung bagaimana keputusan Komdis. Jika kami diminta memberikan bukti, apa yang kami sampaikan di persidangan itulah buktinya," ujar Hong Widodo, Direktur Teknik Persis yang hadir bersama manajer dan sekretaris Persis.